.png&w=3840&q=75)
.png&w=3840&q=75)
Pekerja Zaman Now Wajib Punya Leadership dan Entrepreneurship! Why?
Uang BicaraDunia kerja sekarang demanding banget ya. Masuk era disrupsi sih, makanya butuh upgrade skill terus, biar tetap relevan. Dua skill esensial nih yang kudu kamu miliki: leadership dan entrepreneurship.Di podcast Uang Bicara episode ini ada CDunia kerja sekarang demanding banget ya. Masuk era disrupsi sih, makanya butuh upgrade skill ter


Belajar Sukses Bareng Teman Disabilitas
DiskoApa yang ada di benak kalian mengenai penyandang disabilitas? Apakah kalian masih terjebak dengan stereotip yang menganggap teman-teman disabilitas sama sekali tak berdaya dan jauh dari kata sukses?
Padahal faktanya tak demikian, karena Apa yang ada di benak kalian mengenai penyandang disabilitas? Apakah kalian masih terjebak dengan


Menjaga Jamur Pelawan, Merawat Tradisi Bangka (Bagian 1)
SagaPulau Bangka tak hanya punya timah, tetapi juga hutan pelawan dengan segala keanekaragaman hayatinya. Selama bergenerasi, masyarakat Bangka menjalin ikatan erat dengan hutan, sebagai sumber penghidupan. Dari pohon pelawan, mereka mendapatkan bahanPulau Bangka tak hanya punya timah, tetapi juga hutan pelawan dengan segala keanekaragaman hayati


Menanti Formula Jitu PP Tunas Cegah Adiksi Internet pada Anak
Indonesia BaikDirilisnya aturan batas usia pengguna media sosial diapresiasi banyak pegiat isu perlindungan anak. Aturan yang populer disebut Peraturan Pemerintah atau PP Tunas ini diharapkan bisa menjadi formula jitu memitigasi dampak negatif paparan internet Dirilisnya aturan batas usia pengguna media sosial diapresiasi banyak pegiat isu perlindungan ana


16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Recap FOMO
FOMO SapiensLebih dari 3 tahun FOMO Sapiens nge-spill topik terkini setiap pekan. Mulai dari isu politik, pendidikan, humaniora, dan budaya di Indonesia. Kali ini FOMO Sapiens akan merekap isu-isu penting yang pernah dibahas sekaligus menjadi episodeLebih dari 3 tahun FOMO Sapiens nge-spill topik terkini setiap pekan. Mulai dari isu pol


Dari Nol Susah Naiknya
THE HAPPY REBELSEpisode ini akan membahas soal kelas sosial dan privilege. Sebagai individu yang berpegang pada nilai, sejak kecil kita dididik untuk kerja keras agar sukses. Kita sering melihat orang tua kita juga kerja keras, tadinya pas-pasan sampai bisa sekolEpisode ini akan membahas soal kelas sosial dan privilege. Sebagai individu yang berpegang pada n


Intermittent Fasting. Metode Diet Terbaik?
PODCAST BERGIZIMetode intermittent fasting akhir-akhir ini lagi populer. Kabarnya, intermittent fasting ini salah satu metode diet yang paling bagus? Sekilas kalo lihat temen-temen yang dietnya sukses pake metode ini kayanya bener sih. Tapi, apa iya? Simak podcaMetode intermittent fasting akhir-akhir ini lagi populer. Kabarnya, intermittent fasting ini sala
Kolaborator KBR Prime

Indorelawan
Bicara Berarti
Indorelawan x Global Peace Foundation x KBR Media menghadirkan sebuah podcast dialog yang mengangkat cerita dan mengajak para tokoh atau pegiat isu sosial untuk berbagi pengalaman, gagasan, dan rekomendasi dalam memperingati hari besar untuk menyuarakan kerja kolektif kerelawanan dan mendorong perdamaian.

SAKDIYAH MA'RUF
THE HAPPY REBELS
Komika Sakdiyah Ma’ruf bersama dengan co-host kawan-kawan komika muda Our Voice Comedy for Change; Efi Sri Handayani dan Nadia Sarasati, berkomedi dan berbincang tentang berbagai isu dan topik yang relevan bagi kehidupan perempuan untuk merayakan pengalaman dan pengetahuan perempuan dalam The Happy Rebels. Podcast akan berbincang mengenai berbagai topik mulai berbagai stereotype dan stigma terhadap perempuan, standar ketubuhan arus utama yang mengabaikan keberagaman, kesehatan, pendidikan, politik, teknologi, dan berbagai topik lainnya. mulai karier, kesehatan, perlawanan terhadap stigma dan stereotype terhadap perempuan, solidaritas, pendidikan, politik, teknologi hingga isu terkini, tentunya menyertakan referensi terkait topik.

patjarmerah
WAKUNTJAR (Waktuku dengan patjar)
Mulanya adalah festival kecil literasi dan pasar buku keliling nusantara yang diupayakan secara gotong royong dan memanfaatkan ruang-ruang publik tak terduga ataupun terbengkalai, sebagai arena literasi. Sejak Februari 2019, patjarmerah berkeliling demi mendekatkan dan menciptakan akses literasi yang merata dan setara--bukan saja terhadap bacaan melainkan juga ruang dan kesempatan belajar.
Media dan para pecinta buku menjuluki patjarmerah sebagai Sirkus Literasi Keliling lantaran mampu mempertemukan pelbagai bidang literasi dan merayakan ragam bacaan dengan riang gembira. Kini patjarmerah mengembangkan "Kedai patjarmerah", sebuah ruang interaksi antara buku-buku dan para pencintanya.

GOOD ENOUGH PARENTS
CERPEN (CERITA PARENTS)
Good Enough Parents (GEP) adalah ruang belajar bagi orangtua untuk mendampingi tumbuh kembang anak sesuai Natural Laws of Development. Dengan begitu, anak diharapkan mampu tumbuh dan berkembang sesuai potensi mereka. Kelas-kelas GEP yang disusun dengan melibatkan disiplin ilmu Montessori, Psikologi, Conscious Parenting dan, Positive Dicipline dapat diakses kapanpun dan dari manapun.

YACKO
CAN'T STOP WON'T STOP DON'T STOP WITH YACKO
Yacko adalah rapper terkemuka di Indonesia. Dia telah terlibat dalam skena Hip Hop Indonesia selama lebih dari dua dekade dan secara konsisten merilis album, single, dan banyak proyek. Lewat lirik dan eksplorasi batas-batas rap dengan irama yang berbeda, Yacko menciptakan kesadaran akan isu-isu sosial yang terjadi di Indonesia. Semisal menyoroti tantangan yang dihadapi oleh perempuan Indonesia, menentang budaya patriarki masyarakat Indonesia.
Selain sebagai rapper, ia juga bekerja sebagai dosen di SAE Jakarta dan juga sebagai direktur program untuk festival FLAVS.
Podcast-nya, Can't Stop, Won't Stop, Don't Stop akan membahas tentang Hip Hop dan elemen-elemennya di Indonesia. Dengarkan podcastnya dan cari tahu lebih banyak tentang Hip Hop di Indonesia - isu, tantangan, perkembangan, dan bagaimana Hip Hop dapat memberdayakan para pendengar dan talenta.

USMAN HAMID
HAM_id PODCAST
Usman Hamid adalah Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia dan Dewan Eksekutif Transparansi Internasional Indonesia. Ia memiliki rekam jejak panjang dalam dunia hak asasi manusia. Aktivis 1998 ini pernah menjabat sebagai koordinator KontraS, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan dan perwakilan dewannya di Federasi Asia Melawan Penghilangan (Manila). Pada tahun 2012 Dosen Fakultas Hukum Indonesia Jentera ini mendirikan Institute for Digital Democracy, Public Virtue dan platform petisi online terbesar di dunia Change.org Indonesia. Selain dunia akademis dan aktivisme, Usman kini juga fokus dengan hobinya sebagai penyanyi. Ia memiliki band bernama Usman Hamid & The Blackstones. Kini ia telah mengeluarkan sejumlah lagu, Sa Kong Sa, Terlepas, Kanjuruhan. Ia juga berkolaborasi dengan penyanyi Once Mekel untuk lagu Munir.

OKKE MAMAMOLILO
MAMAMOLILO PODCAST
Oktarina Prasetyowati, dosen DKV di salah satu PTS di Bandung. Lewat hobi menggambar dan menulisnya kini ia rutin memberi edukasi kepada publik terkait motherhood.
Ragam emosi ia ekspresikan lewat postingan media sosialnya @Mamamolilo. Lewat kontennya ia merasa memiliki anak perlu penanganan khusus dan tak selalu indah seperti iklan produk bayi.
Ia menceritakan pengalamannya secara jujur. Atas edukasi melalui kontennya ini, Ibu Okke sering berinteraksi dengan netizen dan berbagi kejujuran sebagai seorang ibu.
%20(1).png&w=3840&q=75)
FREAK GIG
FREAK GIG
Freak Gig adalah agensi independen untuk musik - dari pertunjukan live, tour sampai manajemen. Komunitas ini rajin mengadakan acara-acara musik yang digandrungi anak muda, khususnya di Jakarta. Freak Gig ingin selalu menjadi wadah bagi musisi untuk manggung dan berkarya.

YAYASAN ANYO INDONESIA
ANYO PODCAST
Yayasan ANYO Indonesia (YAI) merupakan yayasan sosial nirlaba yang fokus menggandeng pelbagai pihak untuk menolong anak-anak dengan kanker. Visi ini berangkat dari fakta bahwa betapa kompleks penanggulangan kanker pada anak. Selain itu, YAI turut membawa misi meringankan beban keluarga dari anak pengidap kanker.\n\nDidirikan 27 Juni 2012 silam, ANYO diambil dari nama kecil almarhum Andrew Maruli David Manullang yang telah berpulang pada 2008 lalu karena kanker darah. Pendiri bertekad meneruskan semangat Anyo untuk merangkul Anyo-Anyo lain yang masih berjuang melawan kanker.

RIZAL NUTRITIONIST
PODCAST BERGIZI
Mochammad Rizal adalah seorang ahli gizi yang sedang menempuh pendidikan Master di Nutritional Science di Cornell University, Amerika Serikat. Rizal memiliki minat dalam bidang gizi olahraga, kebugaran, serta pencegahan dan penanganan obesitas. Ia juga aktif mengedukasi masyarakat terkait diet, gizi, dan kesehatan melalui media sosial, seminar, buku, dan berbagai media lainnya. Dalam hal keorganisasian, Rizal merupakan Ketua Divisi Gizi Kebugaran di Indonesia Sport Nutritionist Association (ISNA). Organisasi profesi gizi ini bergerak di bidang olahraga dan kebugaran.

POPPY R DIHARDJO
CANDA (CERITA JANDA)
Poppy Dihardjo atau biasa dipanggil Kapop adalah seorang Ibu tunggal, pegiat isu perempuan, mahasiswa jurusan Hukum, praktisi marketing dan komunikasi, penulis dan pendongeng. Kapop menggagas support group berbasis komunitas Perempuan Tanpa Stigma (PenTaS Indonesia) dan gerakan #NoRecruit List sejak tahun 2020 dan aktif menjadi pendamping psikososial bagi korban kekerasan berbasis gender yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual.

PINTER POLITIK
SI PALING PINTERPOLITIK PODCAST
Didirikan pada tahun 2016 oleh Wim Tangkilisan, PinterPolitik adalah sebuah portal berita yang memiliki ciri khas tersendiri dan berbeda dari portal berita lain. Penulisan, infografis, serta video yang dihadirkan tidak semata memaparkan peristiwa tetapi juga dikemas lebih mendalam dengan berbagai sudut pandang. Sesuai dengan mottonya, PinterPolitik hadir untuk memperjelas berita politik yang terjadi di negara ini. Konten-kontennya bertujuan untuk menggebrak berita di balik berita, membongkar politik di balik politik dengan ulasan yang tajam, berani memihak atau beroposisi, dengan penyuguhan yang lengkap dan terpercaya.

PEMIMPIN.ID
NAMANYA JUGA PEMIMPIN
Komunitas kepemimpinan yang menciptakan ekosistem kepemimpinan Indonesia yang menumbuhkan, mendidik, dan bersinergi. Pemimpin.id memiliki tujuan membangun 1 juta pemimpin yang siap untuk memimpin perubahan. Kami percaya seorang pemimpin tidak dilahirkan, tapi dibangun oleh beragam cerita, nilai-nilai dan kebiasaan baik yang dilakukan secara konsisten. Pada podcast ini, bersama Zensa Rahman akan ngobrol bareng para pemimpin dan belajar dari cerita di balik setiap kepemimpinan mereka. Setiap pemimpin punya cerita dan caranya masing-masing dalam belajar karena Namanya Juga Pemimpin.

NEVER OKAY PROJECT
NOT A FICTION
Never Okay Project adalah inisiatif berbasis misi pertama di Indonesia yang fokus pada isu kekerasan berbasis gender di dunia kerja. Never Okay Project berupaya hadir mendukung individual, komunitas, dan institusi dalam menciptakan dunia kerja yang bebas dari kekerasan seksual.

KLUB LITERASI ANAK
BIANGLALA PODCAST
Klub Literasi Anak merupakan ruang belajar untuk mengenalkan dunia literasi kepada anak-anak dengan cara menyenangkan, kreatif, dan interaktif. Kegiatan yang dilakukan bertujuan menumbuhkan minat membaca anak, menstimulasi kemampuan menulis, mengasah kemampuan berpikir, dan meningkatkan kepercayaan diri anak.

HEART OF PEOPLE
SWARABERIMAKNA
Heart of People adalah sebuah yayasan non profit yang berdiri sejak 2018. Menyediakan pelayanan untuk memperbaiki kesehatan mental masyarakat di Indonesia. Dengan visi “Menyentuh hati untuk pikiran yang lebih sehat”, HOP menjadi tempat yang aman untuk pikiran dan perasaan yang sehat.

GREGET KALLA BUANA
APA KATA GREGET?
Greget Kalla Buana – Tokoh muda keuangan syariah yang aktif menyuarakan gagasan seputar gaya hidup dan isu-isu keberlanjutan. Karyanya banyak dimuat di media-media nasional dan internasional. Ia menyelesaikan pendidikan Islamic Finance dari Inggris dan Malaysia dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di berbagai institusi, diantaranya Dompet Dhuafa, OJK, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Selain sebagai penulis, pengajar, dan pembicara publik, ia juga menggeluti bidang-bidang lain yang tak kalah menarik, seperti olahraga, melukis, dan aktivitas sosial.

GARDA ANIMALIA
JUBIR SATWA
Garda Animalia adalah organisasi perkumpulan Pembela Satwa Liar berbasis gerakan sosial yang berprinsip dan independen. Perkumpulan yang dibentuk pada 2017 ini dikelola oleh sukarelawan dan profesional. Aktivitas organisasi fokus pada bidang jurnalistik, investigasi, dukungan penegakan hukum, advokasi, dan kampanye seputar konservasi satwa liar di Indonesia.

DHYTA CATURANI
CELETUK CELOTECH
Dhyta Caturani adalah aktivis feminis yang terlibat dalam gerakan sosial dan demokrasi sejak tahun 90'an. Lebih dari 10 tahun terakhir ia mengintegrasikan teknologi dalam aktivismenya dengan keyakinan bahwa teknologi bisa menjadi medium untuk menentang ketidaksetaraan dan ketidakadilan. Tahun 2015 ia mendirikan PurpleCode Collective, sebuah organisasi feminis yang berfokus pada isu HAM, gender dan teknologi, serta menjadi pioneer gerakan feminis dalam mengangkat isu-isu teknologi feminis dan Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).
.jpg&w=3840&q=75)
BICARA UDARA
BICARA UDARA
Komunitas di bawah naungan Yayasan Udara Anak Bangsa, yang berfokus pada kampanye publik dan advokasi kebijakan perihal peningkatan kualitas udara di Jabodetabek. Bicara Udara percaya udara bersih merupakan hak dasar setiap warga negara, dan kita perlu bersama-sama memperjuangkannya.
Rekomendasi untuk kamu

Merawat Papua
Perspektif Baru
Salam Perspektif Baru,Dibandingkan daerah lainnya, daerah-daerah di Papua sering naik tingkat stabilitas sosial, politik, maupun keamanannya.Wilayah Papua juga termasuk yang kaya dengan sumber daya alam, tapi tingkat kemiskinannya juga masih tinggi. Pemerintah telah banyak melakukan berbagai upaya untuk memajukan dan mengentaskan kemiskinan di Papua. Diantaranya melalui Otonomi Khusus dan Dana Otonomi Khusus.Lalu bagaimana hasilnya? dan bagaimana juga seharusnya kita merawat Papua?Simak pembahasan lengkap bersama Emir Chairullah, Ph.D, Dosen Hubungan Internasional di Universitas Indonesia, dalam wawancara Podcast Perspektif Baru.

Ahmadiyah Kembali Direpresi, Indonesia Toleran Sebatas Slogan?
Ruang Publik
Jemaat Ahmadiyah terus didera diskriminasi. Belum reda derita akibat kasus pembubaran Jalsah Salanah di Manislor, Kuningan, Jawa Barat, Desember lalu, jemaat Ahmadiyah kembali mengalami represi.Lagi-lagi di Jawa Barat. Masjid Istiqamah milik Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, digeruduk 10 Juni lalu. Pelakunya justru pemerintah setempat, yang menyegel dan membekukan kegiatan Ahmadiyah melalui surat keputusan walikota.Sebelumnya di Manado, pada awal Juni, acara bedah buku "Menyingkap Tabir Kebenaran Ahmadiyah" dibatalkan Rektor IAIN Manado.Rentetan kekerasan terhadap Ahmadiyah ini memperpanjang jejak pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB) di Indonesia. Kelompok minoritas selalu menjadi sasaran diskriminasi.Data SETARA Institute mencatat, sepanjang 2024, ada 260 peristiwa dan 402 tindakan pelanggaran KBB, dengan Jawa Barat di peringkat teratas. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 217 peristiwa dan 329 tindakan pelanggaran KBB.Adakah harapan untuk mengakhiri intoleransi? Apalagi yang bisa diupayakan? Seperti apa pola pelanggaran KBB di Indonesia?Topik ini bakal dibahas di Ruang Publik KBR, bersama Perwakilan Ahmadiyah Banjar Abdussalam Rachman dan Peneliti SETARA Institute Achmad Fanani Rosyidi.
.png&w=3840&q=75)
Pekerja Zaman Now Wajib Punya Leadership dan Entrepreneurship! Why?
Uang Bicara
Dunia kerja sekarang demanding banget ya. Masuk era disrupsi sih, makanya butuh upgrade skill terus, biar tetap relevan. Dua skill esensial nih yang kudu kamu miliki: leadership dan entrepreneurship.Di podcast Uang Bicara episode ini ada Co-Founder Leadership & Entrepreneurship Acceleration Programme (LEAP) dari Malaysia, Tania Rashidi dan Datin Farida Iriani. Mereka berdua akan jelasin:a. Apa pentingnya punya skill leadership dan entrepreneurship?b. Bagaimana skill ini relevan di dunia usaha?c. Bagaimana LEAP membantu mengembangkan kedua kemampuan itu?Dengerin episodenya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya.Kalau kamu suka konten ini, kasih bintang 5 ya!

Belajar Sukses Bareng Teman Disabilitas
Disko
Apa yang ada di benak kalian mengenai penyandang disabilitas? Apakah kalian masih terjebak dengan stereotip yang menganggap teman-teman disabilitas sama sekali tak berdaya dan jauh dari kata sukses?
Padahal faktanya tak demikian, karena teman-teman disabilitas mampu mencetak kisah sukses meski situasinya sejauh ini masih belum banyak berpihak kepada mereka. Teman disabilitas masih terus memperjuangkan kesempatan, kesetaraan dan akses yang bebas dari diskriminasi.
Bagaimana teman disabilitas menjaga mental juangnya dan bagaimana kita bisa menciptakan lingkungan yang inklusif bagi mereka? Kita obrolkan ini dalam podcast Diskusi Psikologi "Disko" bareng Komisioner Komisi Nasional Disabilitas (KND), Kikin Tarigan.

Mengorek Tarik Ulur Mega Proyek Tanggul Laut Raksasa
Ruang Publik
Pembangunan mega proyek Giant Sea Wall (GSW) alias Tanggul Laut Raksasa dikebut Presiden Prabowo Subianto. Alasannya, bikin tanggul laut di pantai utara Jawa (Pantura) termasuk Jakarta, Banten, dan Jawa Tengah bakal ampuh mencegah banjir rob dan erosi. Wilayah pesisir yang menjadi fokus pembangunan berada sepanjang 500 kilometer dari Banten hingga Gresik, Jatim.Prabowo bilang rencana pembangunan tanggul laut raksasa terus tertunda sejak masuk perencanaan Bappenas di era Soeharto. Hingga pembangunan tanggul laut utara Jakarta kembali dimulai pada tahun 2014.Ambisi Presiden Prabowo ini menuai dari kalangan pakar dan masyarakat. April lalu, data Destructive Fishing Watch (DFW) menunjukkan 56,2% masyarakat tidak setuju pembangunan GSW di sepanjang pesisir utara Jawa karena kekhawatiran hilangnya mata pencaharian dan kerusakan lingkungan.Di Ruang publik KBR pagi ini kita bahas dampak pembangunan tanggul laut raksasa bersama Dosen Ekologi Politik Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB Soeryo Adiwibowo dan Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Susan Herawati.

Nasib Tragedi Pemerkosaan Massal '98 dalam Proyek Sejarah Nasional
Ruang Publik
Proyek penulisan ulang sejarah nasional Indonesia terus menjadi sorotan publik. Terlebih usai Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyebut tragedi pemerkosaan massal Mei 1998 sebagai rumor.Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas mendesak Fadli Zon mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada korban dan keluarga korban. Menurut koalisi, apa yang disebut sebagai rumor bertolak belakang dengan hasil laporan resmi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kerusuhan Mei 1998. TGPF mengungkap 85 kasus kekerasan seksual, termasuk 52 kasus perkosaan. Temuan itu telah disampaikan kepada Presiden BJ Habibie kala itu dan menjadi dasar pengakuan resmi negara, hingga melahirkan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).Apa dampak pengabaian temuan ini dalam proyek penulisan sejarah yang tengah dikebut pemerintah? Kita bahas di Ruang publik KBR bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perempuan Bangsa Nihayatul Wafiroh, dan Komisioner Komnas Perempuan Daden Sukendar.

Cek Fakta: Kuasa Hukum Jokowi Terbata-bata Menjawab Pertanyaan Hakim
Cek Fakta
Inilah top three hoax of the week yang beredar dari 6 - 12 Juni 2025. Berikut hasil periksa fakta dengan tingkat engagement paling tinggi pada akun Twitter/X @TurnBackHoax bersama Co-Founder dan Fact-Check Specialist Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) Aribowo Sasmito

Dua Dekade Terlampaui, Apa Kabar RUU PPRT?
Ruang Publik
Dua dekade terlampaui, negara tak kunjung memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap hak-hak dasar pekerja rumah tangga. Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) mandeg di parlemen meski telah berstatus RUU inisiatif DPR.Tak hanya memastikan hak atas upah layak dan jaminan sosial, keberadaan UU PPRT menjadi penting untuk memberikan perlindungan bagi PRT dari kekerasan dan eksploitasi. Data JALA PRT menunjukkan kurun 2021 hingga 2024 terdapat lebih dari 3 ribu kasus kekerasan yang dialami PRT. Mereka mengalami multi kekerasan psikis, fisik, ekonomi bahkan jadi korban perdagangan manusia.Meski begitu, kita tentu tak lupa pada janji yang dilontarkan Presiden Prabowo Subianto yang akan mendorong penuntasan pembahasan dan pengesahan RUU PPRT dalam waktu tiga bulan. Ini disampaikan presiden ketika memperingati Hari Buruh, Mei lalu.Hari ini, bertepatan dengan peringatan Hari Pekerja Rumah Tangga internasional, Ruang Publik KBR menghadirkan Perwakilan JALA PRT Anita Jelita, Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, dan Dosen Hukum Ketenagakerjaan FH UGM Nabiyla Risfa Izzati untuk membahas sejauh mana pembahasan berlangsung di parlemen dan hal-hal apa yang harus menjadi perhatian kita bersama.

Menjaga Jamur Pelawan, Merawat Tradisi Bangka (Bagian 1)
Saga
Pulau Bangka tak hanya punya timah, tetapi juga hutan pelawan dengan segala keanekaragaman hayatinya. Selama bergenerasi, masyarakat Bangka menjalin ikatan erat dengan hutan, sebagai sumber penghidupan. Dari pohon pelawan, mereka mendapatkan bahan pangan berkualitas, salah satunya jamur pelawan. Sayangnya, jamur ini kian sulit ditemui, karena hutan beralih fungsi menjadi tambang dan perkebunan. Di Desa Namang, sekitar 30 kilometer dari Pangkalpinang, ibukota Provinsi Bangka Belitung, ada hutan pelawan seluas 47 hektare yang masih dilindungi. Itu menjadi benteng terakhir pelestarian pohon dan jamur pelawan, kebanggaan masyarakat Bangka. Bagaimana perjuangan mereka? Simak kisahnya di SAGA KBR yang dibacakan Astri Yuana Sari.

Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Apa Dampaknya bagi Masyarakat Aceh Singkil?
Ruang Publik
Kementerian Dalam Negeri baru-baru ini menetapkan Pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Pulau Lipan, Pulau Panjang sebagai bagian Provinsi Sumatera Utara. Keempat pulau tersebut sebelumnya masuk dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.Keputusan Kemendagri berbuah protes dari kalangan masyarakat Aceh. Mereka menilai ini bukan hanya perkara perubahan batas administratif, namun berdampak pula pada identitas, ekonomi, dan budaya masyarakat pesisir Aceh yang menggantungkan hidupnya pada laut dan keempat pulau itu.Selain itu, keputusan tersebut juga dinilai mengabaikan surat kesepakatan bersama (SKB) tahun 1992, yang menyatakan keempat pulau tersebut masuk dalam wilayah Tanah Rencong.Hari ini Pemerintah Provinsi Aceh dan DPR Aceh bertemu untuk membahas langkah lanjutan menyikapi keputusan Kemendagri.Lebih jauh soal dampak putusan Kemendagri bagi masyarakat Aceh Singkil, kita bahas di Ruang Publik KBR, bersama Mantan Dirjen Otda Kemendagri/Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) Jakarta Soni Sumarsono, lalu Koordinator Aliansi Gerakan Aceh Menggugat Mendagri (AGAMM)/ Advokat Aceh Singkil Muhammad Ishak, S.H, Anggota DPR RI dari dapil Aceh II M. Nasir Djamil, dan Guru Besar Sosiologi Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ahmad Humam Hamid.

TNI AD Bakal Rekrut Puluhan Ribu Tamtama. Mengapa itu Problematis?
Ruang Publik
TNI AD bakal merekrut 24 ribu calon tamtama untuk mengisi Batalyon Teritorial Pembangunan yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, alih-alih tugas militer, mereka akan ditempatkan di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, dan kesehatan. Juru Bicara TNI AD Wahyu Yudhayana bilang, rekrutmen besar-besaran ini didorong oleh tingginya minat generasi muda menjadi prajurit, bahkan jumlah pendaftar melebihi kuota 114,4% pada 2023.Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan menyebut kebijakan ini melenceng jauh dari tugas utama TNI sebagai alat pertahanan negara seperti diamanatkan konstitusi dan UU TNI. Sementara DPR meminta TNI untuk mengkaji ulang rencana tersebut, terutama di tengah efisiensi anggaran negara.Di Ruang Publik KBR, kita bahas lebih dalam tema ini bersama Direktur Eksekutif De Jure dan Dosen FH Universitas Trisakti, Bhatara Ibnu Reza, lalu Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) 2011-2013, Soleman B. Ponto, dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono.

Konsumsi Masih Lemah, Solusinya Bantuan Subsidi Upah?
Uang Bicara
Buat pekerja yang gajinya maksimal 3,5 juta rupiah atau guru-guru honorer, bulan Juni ini bakal nerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar 600 ribu rupiah. Dengan BSU, pemerintah berharap bisa mendongkrak daya beli masyarakat. Tapi, bakal seberapa efektif sih stimulus ini mampu menggenjot pertumbuhan konsumsi yang tengah lesu?Simak penjelasannya di episode ini, kita akan bahas:1. BSU sebagai bantuan jangka pendek2. Insentif efektif untuk kelas menengah3. Dampak jangka panjang pemberian BSUDengerin podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya.Kalau kamu suka konten ini, kasih bintang 5 ya!Deskripsi IG:Tahun ini pemerintah kembali menggelontorkan Bantuan Subsidi Upah (BSU). Di tengah kondisi ekonomi yang melambat, BSU diharapkan bisa jadi pendorong roda konsumsi. Sayangnya, bantuan ini hanya menyasar kelas menengah-bawah yang bergaji di bawah UMP. Padahal kita tahu kelas menengah jadi populasi terbanyak masyarakat Indonesia.Lantas, sejauh mana insentif ini berdampak pada pertumbuhan daya beli masyarakat yang tengah lesu? Daripada penasaran langsung aja kita bahas di Uang Bicara "Konsumsi Masih Lemah, Solusinya Bantuan Subsidi Upah?" bareng Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian.Quotes: "Kelas menengah bawah kebanyakan belanjanya di informal. Kalau belanjanya di sana itu tidak akan kembali lagi ke pemerintah sebagai pendapatan tajam. Tapi kalau kelas menengah disupport, pasti belanjanya sebagian besar perusahaan retail, yang mana pasti bayar pajak, itu akan kembali lagi ke pemerinta," Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian.IG: @fakhrul.fulvian

Menstruasi Inklusif, Hidup Lebih Progresif!
Ruang Publik
Kesehatan menstruasi adalah aspek mendasar dari hak asasi manusia, martabat, dan kesehatan masyarakat. Hari Kebersihan Menstruasi, yang diperingati setiap tanggal 28 Mei, didedikasikan untuk menghilangkan tabu dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya manajemen kebersihan menstruasi yang baik.
Perilaku personal hygiene yang kurang pada saat menstruasi, serta penggunaan pembalut yang tidak sehat merupakan penyebab utama dari penyakit Infeksi Saluran reproduksi (ISR). Angka kejadian Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) tertinggi di dunia terjadi pada usia remaja (35%-42%). Data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 menyatakan bila perilaku remaja putri dalam menjaga kebersihan pada saat menstruasi masih buruk, yaitu 63,9%.
Perilaku personal hygiene pada saat menstruasi antara lain adalah malas mengganti pembalut sehingga menyebabkan bakteri berkembang pada pembalut. Perawatan diri yang baik dan tepat adalah pembalut tidak boleh dipakai lebih dari enam jam dan harus diganti sesering mungkin apabila sudah terlalu basah.
Tantangan dalam pemenuhan sanitasi yang memadai tetap ada, yang secara langsung berdampak pada kemampuan perempuan menjaga kebersihan diri selama menstruasi. Kita akan membahas bersama narasumber:
1. Nana Widiestu - Advocacy & Marketing Officer, AHF
2. Ni Putu Sri Archindya Trishna - Girls Act Indonesia
3. dr. SuKBR RP AHFmarjati Arjoso, SKM. - Ketua Tobacco Control Support Center Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia

Anggaran Fantastis demi Tembus Piala Dunia
Ruang Publik
Belum surut kehebohan hadiah jam tangan mewah untuk para pemain timnas pasca menang dari China di laga Kamis pekan lalu, giliran anggaran untuk timnas jadi sorotan.Di tengah pelaksanaan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dimandatkan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah merogoh 277 miliar dari APBN 2025 untuk sepak bola nasional. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui unggahan di akun Instagram @ditjenpajakri menyebut, anggaran itu untuk pengembangan sepak bola nasional, salah satunya mempersiapkan Timnas Indonesia menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026.Berkaca pada sederet kasus korupsi yang menyeret sejumlah nama dalam induk pengurus sepak bola tanah air, upaya memastikan pengelolaan anggaran bernilai fantastis itu agar tepat sasaran menjadi penting. Terlebih cita-cita yang diletakan pada pundak Tim Garuda tak kecil; menembus Piala Dunia 2026.Lebih jauh kita bahas di Ruang Publik KBR bersama Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah dan Pengamat Olahraga Anton Sanjaya.

Menciptakan Dunia Kerja Inklusif bagi Ragam Gender
Ruang Publik
Diskriminasi terhadap kelompok ragam gender masih terjadi di Indonesia, salah satunya akses lapangan kerja. Bulan Mei lalu, kelompok transpuan di Gorontalo merasa terancam dengan terbitnya kebijakan diskriminatif oleh Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi. Kebijakan yang dituangkan dalam Surat Edaran pada akhir April 2025 lalu itu melarang kegiatan keramaian hiburan rakyat dan hajatan pesta yang melibatkan biduan, alkohol, narkoba, judi, termasuk pula waria. Larangan ini sebagai buntut insiden seorang transpuan yang dinilai berpakaian tidak pantas saat mengisi sebuah acara.
Kebijakan ini diprotes kelompok transpuan Gorontalo sebab membuat mereka kehilangan mata pencaharian dimana sebagian besar transpuan di Gorontalo mencari penghasilan dari hajatan.
Kebijakan seperti ini semakin melemahkan kelompok ragam gender sebagai warga negara. Apalagi, stigma dan diskriminasi masih kerap membayangi kelompok ragam gender sebagai minoritas, kelompok ragam gender kerap mendapat stigma dan diskriminasi di ruang kerja.
Bulan Juni diperingati sebagai Pride Month menjadi momentum perayaan sekaligus pengingat akan hak-hak asasi kelompok ragam gender dan seksualitas.
Seperti apa tantangan kelompok ragam gender dalam mengakses lapangan kerja yang kian sempit? Bagaimana pula kabar pelindungan negara terhadap hak-hak asasi kelompok ragam gender?
Di Ruang Publik KBR, kita bahas lebih dalam tema ini bersama Key Ahmad, Transpuan dari Komunitas Ikatan Waria Indo Gorontalo (IWIG) dan Aeini Nasution dari Perkumpulan Suara Kita.

Hapus BBM Kotor
Perspektif Baru
Salam Perspektif Baru,Masalah polusi udara di kota-kota besar, terutama Jabodetabek, sudah terjadi sejak lama. Dilaporkan, emisi kendaraan menjadi salah satu penyebab utama pencemaran udara.Artinya, kendaraan bermotor masih jadi tantangan besar dalam upaya memperbaiki kualitas udara.Lalu, bagaimana dampaknya dan apa solusinya?Simak penjelasannya bersama Ahmad Syafrudin, Direktur Eksekutif KPPBB, hanya di Podcast Perspektif Baru.

Petani Langensari vs PTPN, Potret Kegagalan Reforma Agraria
Saga
Konflik lahan di Langensari, Sukabumi, Jawa Barat, antara petani dengan perusahaan pelat merah, PTPN, sudah berlangsung puluhan tahun. Pergantian pemerintahan tak mengubah nasib para petani. Mereka tetap direpresi, diintimidasi, dan terancam diusir dari tempat tinggal serta lahan garapannya.
Sengketa berlarut di tanah eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN VIII ini menjadi cermin kegagalan janji manis reforma agraria. Terlebih, antrean kasus serupa juga masih panjang mengular, menanti keberpihakan negara terhadap rakyatnya. Simak selengkapnya di SAGA KBR.

Setop OVT, Mulai Rencanakan Warisan, Biar Aset Gak Diambil Negara!
Uang Bicara
Punya tanah warisan tapi nggak tahu mesti ngapain? Hati-hati! kalau tiga tahun terbengkalai, nggak diurus, bisa diambil alih negara lho! Kadang kejadian kayak gini bermula dari hal sepele: malu ngobrolin warisan karena dianggap tabu.
Di episode ini, Uang Bicara bakal bahas:
1. Pentingnya ngobrolin tanah warisan dari sekarang
2. Dana tersembunyi yang perlu dipersiapkan
3. Strategi menyelamatkan tanah warisan yang nyaris diambil negara
Dengerin podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya.

Raja Ampat dalam Bahaya Tambang Nikel
Ruang Publik
Penangkapan tiga orang aktivis Greenpeace dan seorang warga Papua ketika melakukan aksi di acara Indonesia Critical Minerals Conference pada Selasa (03/06) lalu jadi sorotan publik. Meski ke-empatnya telah dibebaskan, pesan yang mereka bawa telah tersebar: Raja Ampat dalam bahaya!Greenpeace mengungkap fakta soal kerusakan lingkungan dan ekosistem di kawasan yang sering disebut sebagai 'surga terakhir di bumi' itu. Sejumlah pulau kecil terancam hilang jika aktivitas tambang nikel tidak dihentikan.Secara aturan, Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014 dengan tegas melarang aktivitas tambang di pulau-pulau kecil. Lantas bagaimana perusahaan tambang nikel bisa melenggang di Raja Ampat?Lebih jauh kita bahas di Ruang Publik KBR bersama Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia Iqbal Damanik dan Anggota Aliansi Jaga Alam Raja Ampat Roni Mambrasar.

Sederet “Paket Disiplin” Pelajar ala KDM, Mendidik atau Membatasi?
Ruang Publik
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali mengeluarkan kebijakan bagi pelajar di daerahnya yang memancing kontroversi. Tak cukup mengirim siswa "nakal" ke barak militer, KDM mengeluarkan aturan jam malam.Dalam surat edaran 23 Mei lalu, pelajar dilarang 'keluyuran' mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB. Hal itu disebut untuk menekan angka kriminalitas, mencegah pelajar terlibat balap liar, mabuk-mabukan, hingga aksi begal. Aparat hingga kades dikerahkan untuk penegakan aturan tersebut. Sejumlah daerah yang mulai memberlakukan jam malam antara lain Cianjur, Sukabumi, Bandung dan Depok.Sepaket dengan larangan jam malam, pelajar di Jawa Barat juga bakal masuk sekolah jam 6.30 pagi. Penolakan muncul dari Forum Orang Tua Siswa (Fortusis) Jawa Barat yang menganggap aturan itu memberatkan dan tidak mempertimbangkan kondisi sosial.Lebih jauh soax`l kontroversi "paket disiplin" pelajar ala KDM ini, kita bahas di Ruang Publik KBR bersama Pakar Pendidikan Itje Chodidjah dan Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Cecep Darmawan.