Awards
BEST INNOVATIVE DIGITAL PRODUCT
WAN-IFRA DIGITAL MEDIA AWARDS ASIA 2024
Podcast Image
Podcast Image
Inspiring knowledge
Indonesia Baik
Dalam album ini kamu akan mendengar berbagai inisiatif yang telah dilakukan masyarakat Indonesia
advertisement
“Perubahan Terjadi karena Orang Punya Imajinasi”Dari imajinasi ini tertuanglah berbagai rencana kerja yang disusun oleh sembilan kabupaten yang menjadi anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL). Kepala Sekretariat LTKL, Ristika Putri, menyebut LTKL semacam ‘mak comblang’ yang mempertemukan kabupaten dengan berbagai partner yang tepat untuk menjalankan rencana kerja mereka. Tujuan akhirnya mewujudkan kabupaten yang lestari dan mandiri. Bagaimana ‘trial’ dan ‘error’ LTKL dan kabupaten anggotanya demi mewujudkan cita-cita itu?Simak cerita Ristika Putri dalam perbincangan bersama Naomi Lyandra. Perbincangan ini merupakan kerjasama KBR dengan ASHOKA.
Perempuan Kepala Keluarga Punya Kesempatan Belajar Jadi Pemimpin bagi Diri, Keluarga dan Masyarakat” Bagi Nani Zulminarni, Pendiri dan Ketua Badan Pengurus Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), PEKKA itu cerminan dari pengalaman hidupnya. Ia ingin perempuan yang menjadi kepala keluarga, karena berbagai alasan, merasa tidak sendiri dan menjadikan kondisi ini sebagai turning point untuk menentukan nasibnya. Namun itu hanya bisa terwujud bila ada sistem pendidikan pemberdayaan perempuan di akar rumput yang punya kurikukum yang kontekstual, mudah dipelajari dan action oriented. Karena itu PEKKA membuat Akademi Paradigta. Di sana para perempuan kepala keluarga membangun kepercayaan diri dan membekali dirinya dengan berbagai keahlian. Namun upaya ini tentu bukan tanpa tantangan. Bagaimana proses masyarakat menerima konsep yang ditawarkan oleh PEKKA? Simak cerita Nani Zulminarni dalam perbincangan bersama Naomi Lyandra. Perbincangan ini merupakan kerjasama KBR dengan ASHOKA.
“Kita perlu memasuki ruang-ruang dan mengajak dialog pihak-pihak yang menstigma atau belum paham” Nyai Badriyah Fayumi saat ini merupakan Ketua Majlis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI). Pengalamannya mengasuh Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur'an wal Hadits dan perhatiannya pada isu perempuan dan anak membuat ia dipercaya sebagai ketua panitia pengarah KUPI di kongres pertama tahun 2017. Ini membuatnya terlibat secara penuh mempersiapkan KUPI dari awal sampai akhir bahkan setelahnya. KUPI pun bertransformasi menjadi sebuah gerakan. Gerakan yang menghimpun semua individu dan lembaga yang meyakini nilai-nilai keislaman, kebangsan, kemanusiaan, dan kesemestaan, dengan paradigma dasar keadilan relasi laki-laki dan perempuan. Seperti apa tantangan yang dihadapi KUPI dan apa upaya yang dilakukan untuk mengatasinya? Simak cerita Nyai Badriyah Fayumi dalam perbincangan bersama Naomi Lyandra. Perbincangan ini merupakan kerjasama KBR dengan ASHOKA.
“Saya bekerja di LBH APIK itu ingin mengabdikan diri saya berguna bagi Perempuan pencari keadilan” Uli Pangaribuan adalah Direktur LBH Apik Jakarta periode 2023-2028. Namun dia sudah bergabung di lembaga bantuan hukum itu jauh sebelum diangkat sebagai direktur. Uli mengakui tetap bertahan karena prihatin banyaknya pengaduan yang masuk ke LBH APIK tidak sebanding dengan tenaga pendamping yang tersedia. Pada 2023, total jumlah pengaduan yang masuk ke LBH APIK mencapai 2000 kasus. LBH APIK punya visi terwujudnya masyarakat yang inklusif, setara, adil dan berkelanjutan melalui perubahan sistem hukum yang berkeadilan gender. Dan menurut Uli visi ini bisa terwujud dengan kerja sama semua pihak. Seperti apa upaya yang dilakukan Uli dan timnya di LBH APIK Jakarta? Simak cerita Uli Pangaribuan dalam perbincangan bersama Naomi Lyandra. Perbincangan ini merupakan kerjasama KBR dengan ASHOKA.
“Saya akan selalu kembali ke masyarakat sipil.” Diah Saminarsih, Founder dan CEO CISDI, sebuah lembaga yang fokus pada isu kesehatan masyarakat. Diah mempunyai pengalaman sebagai konsultan dan penasihat khusus Menteri Kesehatan dan sempat menduduki posisi sebagai Penasihat Senior Gender dan Pemuda untuk Direktorat Jenderal WHO. Berkaca dari pengalamannya itulah ia mendorong perbaikan sistem layanan kesehatan di Indonesia dengan mendirikan CISDI di 2014 dan merintis Pencerah Nusantara. Lulusan Psikologi ini dulunya bercita-cita menjadi guru. Sekarang, cita-cita Diah ingin menjadikan CISDI tempat aman bagi mereka yang ingin memperjuangkan isu kesehatan dan terus membawa perubahan. Simak cerita Diah Saminarsih dalam perbincangan bersama Naomi Lyandra. Perbincangan ini merupakan kerjasama KBR dengan ASHOKA
advertisement
Podcast Lainnya