Engaging conversation
Uang Bicara
Menavigasi kamu dengan bahasan seru dan populer seputar keuangan dan ekonomi, mulai perkara investasi, kebijakan sampai tips asik supaya kamu tetap cuan!
Kami ingin mendengar komentarmu tentang podcast ini, kamu bisa mengirimkannya melaluMenavigasi kamu dengan bahasan seru dan populer seputar keuangan dan ekonomi, mulai perkara inve
Drama Rutin Penetapan Upah Minimum
12 Des 2024
Silang pendapat antara buruh, pengusaha, dan pemerintah selalu mewarnai penetapan upah minimum. Ibaratnya kisruh itu sudah jadi "agenda" rutin di akhir tahun. Salah satu sumber perdebatan adalah seputar formulasi kenaikan upah. Tahun ini, misalnya, tiba-tiba UMP 2025 dikunci di 6,5% tanpa penjelasan gamblang. Gak cuma itu, penentuan upah minimum tuh juga problematik secara hukum. So, gimana sih idealnya upah minimum ini dibahas dan diketok? Kepoin yuk Uang Bicara episode Drama Rutin Penetapan Upah Minimum, Puri Anindita ngobrol langsung bareng Dosen Ketenagakerjaan UGM, Nabiyla Risfa Izzati.Dengerin podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya.
Ada yang ikutan gerakan tahan belanja? Milih makan di warteg ketimbang di resto, beli telur di warung sembako ketimbang supermarket, pokoknya yang gak kena Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Itu hanya satu dari buanyak reaksi penolakan warga karena gak terima PPN 2025 bakal naik jadi 12 persen. Kalangan kelas menengah bakal kian sengsara. Sudah sah jadi generasi makan tabungan, karena kena aneka pungutan, masih pula ketimpa PPN 12 persen. Upah naik pun gak berasa. Kalau udah gini, pemerintah perlu intervensi. Apa dong yang mesti disiapkan pemerintah untuk bantu kelas menengah? Cari tahu jawabannya di Uang Bicara episode Generasi Makan Tabungan Digencet PPN 12 Persen, Puri Anindita ngobrol langsung dengan Direktur Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Ruben Hutabarat. Dengarkan podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya.
Inspirasi Bisnis dari Mbrebes Mili Food
28 Nov 2024
Siapa yang suka bawang goreng? Pelengkap hidangan alias kondimen ini cocok ditaburkan di aneka makanan, mulai dari nasi goreng, bakso, bubur ayam, dan banyak lainnya. Duh, jadi laper yak, ngebayangin lezatnya menu favorit ketika ketemu rasa gurih dan renyahnya bawang goreng. Gak heran, produk ini banyak diminati pecinta kuliner. Peluang inilah yang ditangkap oleh Dini Windu Asih dengan merintis UMKM Mbrebes Mili Food pada 2017. Ia memulainya dengan berjualan bawang goreng homemade ke para tetangga. Selalu sold out! Selang setahun, ia mendapat order ekspor pertama, ke Selandia Baru, kemudian meluas ke berbagai negara. Wow, fantastis ya. Gimana tuh strateginya bisa dapetin buyer dari luar negeri? Kira-kira kesulitan apa yang dihadapi pelaku UMKM makanan saat ingin ekspor? Yuk simak obrolan Puri Anindita bersama Founder Mbrebes Mili Dini Windu Asih di Uang Bicara episode Inspirasi Bisnis dari Mbrebes Mili Food. Dengarkan podcast ini di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya.
Pernah gak sih jatuh trenyuh ketika ketemu orang gak beruntung, kena musibah, atau bahkan saat lihat kucing dan anjing liar gak keurus, terus pengin banget bantu, tapi apa daya, gak mampu. Kepikiranlah buka open donasi, ngajakin orang-orang baik untuk ikutan ngebantuin. Tapi mulai dari mana? gimana caranya bikin kampanye menarik biar di-notice dan dipercaya para donatur budiman? Bagaimana cara ngelola donasi sampai nyalurinnya ke mereka yang berhak? Urusan galang dana jelas bukan perkara gampang, tanggung jawabnya besar karena membawa titipan dan harapan dari banyak orang. Yuk dengerin Uang Bicara episode "Pengin Bantu Sesama Lewat Open Donasi? Yuk Pelajari Caranya!", Puri Anindita ngobrol langsung dengan Campaign Team Humanies Project Himawan Adi Nugroho soal kunci mengelola uang donasi. Simak podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Pikir-Pikir Waktu Terbaik untuk Resign
14 Nov 2024
Mundur dari kerjaan alias resign kadang bukan perkara mudah, gak jarang bikin galau. Bimbang. Mau bertahan, tapi kok udah demotivasi kalau inget beban kerja tambah berat. Sementara kalau mau resign, sayang gajinya, sayang juga ninggalin teman-teman kantor, udah ikrib sih. Harus diakui, resign memang keputusan yang mengusik kenyamanan. Nah, gimana ya cara menimbangnya biar nggak salah langkah? Dengerin yuk obrolan Puri Anindita bareng Head of Udemy Indonesia Giri Suhardi di Uang Bicara episode . Simak podcast-nya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya.