Awards
BEST INNOVATIVE DIGITAL PRODUCT
WAN-IFRA DIGITAL MEDIA AWARDS ASIA 2024
Podcast Image
Podcast Image
Engaging conversation
Uang Bicara
Menavigasi kamu dengan bahasan seru dan populer seputar keuangan dan ekonomi, mulai perkara inve
advertisement
Punya kartu kredit emang bisa bikin hidup lebih mudah. Nggak perlu capek-capek nabung dulu, buat dapetin barang yang diinginkan. Soalnya ada yang nalangin, bayarnya dicicil. Tapi ya sejatinya tidak sesimpel itu Ferguso, karena cicilan kartu kredit tuh ya sama dengan utang dan itu mesti diwaspadai. Ada skema compound interest yang bisa membuat utang menggendut. Nah, gimana dong kalau udah telanjur kejadian? Gimana caranya lepas dari lilitan utang kartu kredit? Cari tahu jawabannya di Uang Bicara episode Strategi Lunasi Utang Kartu Kredit ala Ayu Sara mamaber.UANG, ada Praktisi Literasi Keuangan Ayu Sara Herlia atau @mamaber.uang di Instagram yang berbagi pengalamannya melunasi cicilan kartu kredit. Dengarkan porcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan kesayanganmu.
Penerapan full call auction alias sistem lelang secara berkala penuh di papan pemantauan khusus oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) bikin galau pelaku pasar. Sejak berlaku Maret 2024, kebijakan ini memicu prokontra, salah satunya soal papan bid offer yang gak lagi ditampilkan. BEI lantas berbenah dengan merevisi tiga aturan FCA, tapi tetap diprotes, karena skemanya dinilai merugikan ritel. Di sisi lain, gak sedikit juga trader-trader lihai yang bisa cari cuan dari saham-saham yang masuk FCA. Nah, sebetulnya mekanisme ini menguntungkan atau gak sih? Gimana sebagai investor bisa bijak menanggapi FCA ini? Cari tahu aja langsung jawabannya di Uang Bicara episode "Full Call Auction BEI Rugikan Ritel?", ada obrolan Aline Wiratmaja bareng Pengamat Pasar Modal Hans Kwee. Dengerin di KBR Prime, Spotify, Apple podcast, Noice, dan platform mendengarkan kesayanganmu.
Tingginya kebutuhan rumah yang tak dibarengi dengan ketersediaan properti dengan biaya terjangkau membuat angka backlog kian bertambah. Kementerian PUPR mencatat angka backlog tahun 2023 mencapai 12,7 juta unit naik 1,1 juta dibanding tahun sebelumnya. Pemerintah pun mencoba mengintervensi problem ini dengan membuat program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Berdasarkan aturan, peserta Tapera wajib membayar iuran 3 persen tiap bulan untuk menyiapkan dana kepemilikan rumah. Tak sedikit masyarakat yang skeptis, dan mempertanyakan 3 persen dapet rumah apa? Padahal harga rumah kini mencapai miliaran. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia menulis laporan soal kebijakan baru pemerintah ini. Simak obrolan Aline Wiratmaja dengan Peneliti LPEM UI Nauli Desdiani di Uang Bicara episode Makin Susah Punya Rumah, Tapera Solusinya?. Dengarkan podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan kesayanganmu.
Coba ingat-ingat kapan terakhir kali kamu merasa cukup? Enggak ngoyo ini, itu dan berusaha ngontrol semua hal. Di tengah masyarakat yang menuntut selalu perform, perasaan puas kadang sulit dicapai. Padahal merasa cukup dan abundance tuh penting supaya kita bisa mindful dalam menjalani hidup, termasuk soal keuangan. Sayangnya, abundance gak datang sekonyong-konyong, perlu latihan dan disiplin untuk meraihnya. Salah satu caranya dengan melatih tubuh dan pikiran agar kita bisa mengenal diri sendiri. Nah, buat ngebahas kaitan antara tubuh, pikiran, dan rasa cukup ini Aline Wiratmaja bakal ngajak ngobrol Co-Founder Kamala Journey Elisabeth Suzan, di episode Uang Bicara Abundance Mentality: Hidup Tenang dengan Merasa Cukup. Dengarkan podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform kesayangan kamu. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Kalian pasti udah ga asing dengan media sosial TikTok. Yep.. platform berbagi video singkat ini memang lagi digandrungi kalangan muda. We Are Social mencatat sampai Oktober 2023, 106-an juta orang Indonesia jadi pengguna TikTok. Platform ini menarik karena menawarkan bermacam postingan, gak cuma joget-joget doang, tapi bisa buat belanja, bertaburan juga konten-konten edukasi. Saking gedenya potensi Tiktok, banyak yang manfaatin buat cari cuan. Nah, gimana sih caranya jadi konten kreator sukses di Tiktok? Kalau mau coba ngonten harus ngapain ya? Aline Wiratmaja udah mengundang Edu Content Creator, Safa Alattas buat langsung ditanya-tanya seputar membuat konten di TikTok. Dengerin podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan plafrom mendengarkan kesayangan kamu. *Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
advertisement
Podcast Lainnya