Inspiring knowledge
Bareng - Bareng Menjaga Bumi (BBM Bumi)
"Podcast Bareng Bareng Menjaga Bumi (BBM Bumi) bertujuan untuk memberikan informasi sekaligus edukasi tentang Bahan Bakar Minyak (BBM) yang lebih ramah lingkungan. Dalam podcast ini kita akan membahas berbagai topik mulai dari perbandingan antara "Podcast Bareng Bareng Menjaga Bumi (BBM Bumi) bertujuan untuk memberikan informasi sekaligus edu
Pemerintah dan PT Pertamina berupaya untuk memastikan subsidi energi terutama Bahan Bakar Minyak Pertalite dan Solar agar tepat sasaran. Masyarakat Indonesia selama ini sudah terbiasa membeli BBM bersubsidi melalui berbagai cara, seperti langsung ke SPBU atau melalui agen-agen penjualan. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan semakin maraknya penggunaan aplikasi, pembelian BBM bersubsidi melalui aplikasi pun semakin populer.
Pembelian BBM bersubsidi kini mulai menggunakan aplikasi bagi kendaraan roda 4. Untuk melakukan pembelian Pertalite dan Solar, konsumen akan diwajibkan untuk mendaftar di website MyPertamina dan menggunakan aplikasi MyPertamina.
Namun, sebenarnya apa yang melatarbelakangi pembuatan aplikasi untuk pembelian BBM Bersubsidi? dan seberapa penting pembelian BBM Bersubsidi melalui aplikasi ini? Kami berbincang tentang hal ini bersama:
Tulus Abadi - Ketua YLKIKomaidi Notonegoro - Direktur Eksekutif ReforMiner Institute
BBM Ramah Lingkungan, Apakah Ramah Kantong?
13 Apr 2023
Bahan bakar minyak ramah lingkungan merupakan bahan bakar yang dihasilkan dari sumber-sumber terbarukan atau terdeposisi, seperti biomassa, dan memiliki emisi yang lebih rendah daripada bahan bakar minyak fossil seperti bensin dan solar. Beberapa jenis BBM ramah lingkungan yang populer meliputi biodiesel, bioetanol, dan biogas.Biodiesel terbuat dari minyak nabati seperti minyak kelapa, minyak jagung, dan minyak kedelai, sementara bioetanol terbuat dari bahan-bahan seperti tebu dan gandum. Biogas dihasilkan dari pengomposan sampah organik dan dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk bahan bakar minyak fossil. BBM ramah lingkungan ini dianggap ramah lingkungan karena memiliki emisi yang lebih rendah daripada bahan bakar minyak fosil, serta dapat mengurangi dependensi terhadap sumber daya alam yang terbatas seperti minyak bumi. Namun, apakah BBM ramah lingkungan lebih ramah kantong untuk masyarakat di Indonesia? Kami berbincang tentang hal ini bersama:
Tulus Abadi - Ketua YLKI
Abra Talattov - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Transportasi berkelanjutan merupakan sistem transportasi yang meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat, serta memberikan keuntungan sosial dan ekonomi yang adil bagi semua pihak yang terkait. Salah satu cara untuk mencapai transportasi yang berkelanjutan adalah dengan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan dalam transportasi. Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan tentunya dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim, serta berperan juga dalam mengurangi polusi udara yang dapat merusak kesehatan.
Untuk dapat meningkatkan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan dalam transportasi, diperlukan kebijakan pemerintah yang mendukung, serta partisipasi aktif dari industri, organisasi masyarakat sipil, dan masyarakat umum. Dengan demikian, kita dapat bersikap bertanggung jawab terhadap lingkungan melalui pilihan transportasi yang kita ambil, juga ikut serta dalam pembangunan transportasi yang berkelanjutan.
Nah, partisipasi seperti apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung transportasi berkelanjutan dengan BBM ramah lingkungan? Kami berbincang tentang hal ini bersama:
Tulus Abadi - Ketua YLKIDr. Syafrin Liputo - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta
Pengendalian pencemaran udara merupakan suatu kegiatan yang penting untuk dilakukan, terutama di era sekarang. Saat ini, tingkat pencemaran udara di beberapa wilayah semakin meningkat. Kota Jakarta pernah menjadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara 193 pada bulan Juni 2022 lalu.
Pencemaran udara dapat berasal dari berbagai sumber, seperti industri, transportasi, dan pembakaran hutan. Pencemaran udara ini dapat memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan manusia, terutama bagi mereka yang memiliki sistem pernapasan yang lemah seperti anak-anak, lansia, dan mereka yang menderita penyakit paru-paru. Selain itu, pencemaran udara juga dapat merusak ekosistem dan mengurangi produktivitas pertanian.
Nah, seperti apa cara mengendalikan pencemaran udara yang efektif? Serta peran dari BBM ramah lingkungan dalam mengendalikan pencemaran udara? Untuk berbincang lebih mendalam tentang tema kita hari ini, sudah terhubung dengan kita, narasumber:
Sudaryatmo - Anggota Pengurus Harian YLKIAhmad Syarifuddin - Executive Director KPBB (Komite Penghapusan Bensin Bertimbel)
BBM Ramah Lingkungan? Saya sih Yes!
23 Mar 2023
Penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan dan polusi udara. BBM ramah lingkungan merupakan jenis bahan bakar yang lebih ramah terhadap lingkungan dan memiliki dampak yang lebih rendah dibandingkan dengan BBM biasa.
Beberapa jenis BBM ramah lingkungan memiliki kandungan oktan yang lebih tinggi dibandingkan dengan BBM biasa, sehingga dapat meningkatkan daya dan efisiensi mesin kendaraan. Namun, yang perlu diingat bahwa tidak semua jenis BBM ramah lingkungan itu sesuai dengan semua jenis kendaraan.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat polusi udara yang tinggi. Salah satu penyebabnya adalah emisi gas buang dari kendaraan bermotor yang tinggi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan adalah dengan menggunakan BBM ramah lingkungan.
Nah, seperti apa cara mengurangi emisi gas buang ini? Serta manfaat dari BBM ramah lingkungan untuk masa kini dan masa yang akan datang? Untuk berbincang lebih mendalam tentang tema kita hari ini, sudah terhubung dengan kita, narasumber:
Tulus Abadi - Ketua YLKILuckmi Purwandari, ST., M.Si. - Direktur Pengendalian Pencemaran Udara, KLHK
.jpg&w=3840&q=75)
.png&w=3840&q=75)
.png&w=3840&q=75)
.png&w=3840&q=75)
.png&w=3840&q=75)
.png&w=3840&q=75)
.png&w=3840&q=75)
.png&w=3840&q=75)
.png&w=3840&q=75)
.jpeg&w=3840&q=75)
