Berbicara soal kesetaraan gender, ini merupakan salah satu hak asasi kita sebagai manusia. Hak untuk hidup secara terhormat, bebas dari rasa ketakutan dan bebas menentukan pilihan hidup tidak hanya diperuntukan bagi para laki-laki, perempuan pun pada hakikatnya mempunyai hak yang sama.
Sayangnya sampai saat ini, perempuan seringkali dianggap lemah dan hanya menjadi sosok pelengkap. Terlebih lagi adanya paradigma bahwa peran perempuan hanya sebatas bekerja di dapur, sumur, mengurus keluarga dan anak. Belum lagi perempuan kerap menghadapi permasalahan lain seperti ketimpangan relasi kuasa, keterbatasan akses pendidikan, pekerjaan dan lain-lain, perempuan juga menjadi korban sunat perempuan, hingga dinikahkan di usia dini.
Selain itu, perempuan penyandang disabilitas hingga saat ini juga masih mendapatkan perlakuan yang tidak adil, seperti stigma dan diskriminasi dalam berbagai aspek kehidupan. Idealnya perempuan disabilitas maupun non disabilitas memiliki hak dan kesempatan yang setara dengan gender lainnya.
Yuk kita bahas lebih dalam mengenai kesetaraan gender, dengan tema Inklusivitas: "Kita Semua Sama, Kita Semua Dihargai" bersama narasumber kita:
- Rere Al Anshor - Ketua Persatuan Transpuan Sumatera Utara (PETRASU)
- Wilhelmina Ice - Organisasi Disabilitas Labuan Bajo (SANKITA)
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Komentar
Loading...