Indonesia masih menghadapi problem serius polusi udara. Kontributor utama pencemaran udara perkotaan di Indonesia, khususnya Jakarta, masih disumbang kendaraan bermotor atau sektor transportasi.
Institute for Essential Services Reform (IESR) melaporkan aktivitas transportasi di Indonesia bakal meningkat hingga 286 persen pada tahun 2060. Artinya, tanpa intervensi yang tepat, emisi dari sektor transportasi akan semakin membebani lingkungan dan kesehatan masyarakat. Bank Dunia menyebut, polusi udara di Indonesia mengurangi PDB negara sekitar US 220 miliar atau sekitar 6,6 persen per tahun.
Nah, pencemaran udara dari sektor transportasi salah satunya akibat konsumsi BBM dengan kandungan sulfur tinggi. Untuk membahas soal ini lebih dalam, kita akan berbincang bersama:
* Ilham R. F Surya, Analis Kebijakan Lingkungan - Institute for Essential Service Reform (IESR)
* Ahmad Safrudin - Direktur Eksekutif - Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) Indonesia
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Komentar
Loading...