Awards
BEST INNOVATIVE DIGITAL PRODUCT
WAN-IFRA DIGITAL MEDIA AWARDS ASIA 2024
Podcast Image
Menyoal Penanganan Tak Profesional Kasus Kekerasan Seksual
Whats Trending / 24 Jul 2024

Siapa disini anker atau anak kereta? Ini julukan populer buat pengguna kereta rel listrik atau KRL Commuter Line.

KRL masih jadi salah satu moda transportasi yang cukup diandalkan para komuter lantaran mampu menghindarkan penggunanya dari risiko kemacetan kota.

Tapi sayangnya, KRL masih diwarnai dengan kasus-kasus kekerasan seksual. Pasalnya di media sosial viral sebuah utas yang diunggah pengguna X. Dia diduga menjadi korban kekerasan seksual di KRL. Seorang laki-laki yang duduk tepat di depannya diketahui diam-diam merekamnya tanpa izin. Saat diperiksa, petugas KRL menemukan videonya di dalam ponsel laki-laki tersebut.

Tak hanya diam, korban mengaku sudah melaporkan kasusnya ke pihak kepolisian.

Bukan bantuan yang didapat, korban mengaku dirinya justru mendapat tanggapan yang tak profesional. Menurut keterangan dalam unggahannya, korban mengaku mendapat pertanyaan ‘Mbanya divideoin karena cantik kali’, Mungkin bapanya fetish, terobsesi dari video Jepang’.

Korban juga merasa laporannya ditolak dengan beragam alasan. Padahal dia tengah mengalami trauma dan ketakutan.

Setelah viral di media sosial, akhirnya Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Polisi Nurma Dewi mengeklaim, pihak Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) sudah memeriksa lima anggota dalam kasus pelanggaran kode etik dan diduga mengeluarkan kalimat tak pantas saat menerima laporan korban.

Komentar

Loading...

advertisement
Selanjutnya
advertisement