Awards
BEST INNOVATIVE DIGITAL PRODUCT
WAN-IFRA DIGITAL MEDIA AWARDS ASIA 2024
Podcast Image
Manipulasi Informasi, Kok Bisa sih?
404: Page Not Found / 21 Mar 2024

Sejak pandemi Covid-19, terjadi peningkatan penggunaan internet di masyarakat. Berdasarkan data Profil Internet Indonesia 2022 yang diterbitkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tingkat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 77,02 persen pada tahun 2022. Angka ini meningkat hampir 13 persen dibandingkan tahun 2018.

Peningkatan penggunaan internet ini juga membawa dampak pada kampanye politik yang bergeser ke dunia digital. Sebelum Pemilu 2024 belangsung, kita menyaksikan kubu-kubu pendukung masing-masing pasangan capres dan cawapres saling serang di media sosial sehingga terjadi polarisasi di masyarakat.

Maraknya berita palsu atau hoaks bukan hanya terjadi saat ini, tapi sudah berlangsung sejak tahun 2012 lalu pada saat kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Jika mau ditarik lebih jauh lagi, distorsi informasi sudah terjadi sejak zaman Orde Baru. Laporan resmi tentang Gerakan 30 September 1965, misalnya, disebut profesor sosiologi Ariel Heryanto sebagai hoaks terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Sebenernya, apa sih yang memotivasi seseorang sehingga melakukan penyebaran disinformasi? Selain faktor individual, apa faktor-faktor struktural yang memungkinkan hoaks menyebar?

Kita ngobrol yuk bersama narasumber:

  • Alfredo Putro Wijoyo - Mahasiswa Pascasarjana The University of Queensland
  • Rieswin (Pegiat Anti Korupsi)

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Komentar

Loading...

advertisement
Selanjutnya
advertisement