Jelang natal dan tahun baru, pemerintah mengumumkan penurunan harga tiket pesawat dalam negeri sebesar 10 persen. Juru Bicara Kementerian Perhubungan Elba Damhuri mengatakan, kebijakan dibuat untuk membantu masyarakat dalam rangka mengurangi beban harga tiket pada seluruh bandara di Indonesia.

Pemberlakuan penyesuaian tarif akan berlaku selama 16 hari pada masa periode Nataru 2024/2025, yakni mulai 19 Desember 2024 s.d 03 Januari 2025 untuk tiket yang belum terjual. Buat penumpang yang sudah membeli tiket, maskapai diminta memberikan insentif sesuai kebijakan masing-masing.

Penurunan harga tiket pesawat periode Nataru terjadi berkat kerja sama berbagai pihak, mulai dari PT Pertamina, PT Angkasa Pura, Airnav, hingga maskapai penerbangan.

Menurut dia PT Pertamina akan menurunkan harga avtur di 19 bandara selama Nataru, yakni bandara Denpasar, Surabaya, Medan, Silangit, Lombok, Labuan Bajo, Manado, Yogyakarta Kulon Progo. Lalu ada Pontianak, Ambon, Makassar, Balikpapan, Kupang, Sorong, Timika, Jayapura, Maumere, Nabire, Biak.

Penurunan dilakukan dengan:

- Menurunkan harga jual avtur pada rentang 7,5 hingga 10 persen.

- Menurunkan tarif Passenger Service Charge (PSC) atau PJP2U menjadi 50 persen

- Diskon fuel surcharge jet sebesar 8 persen menjadi 2 persen, serta discount propeller 5 persen menjadi 20 persen.