Isu pembentukan Kementerian Penerimaan Negara kembali berhembus. Bocorannya masih dari adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo. Kata Ketua Dewan Penasehat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Hashim Djojohadikusumo, Kementerian Penerimaan Negara bakal dipimpin Anggito Abimanyu yang saat ini menjabat Wakil Menteri Keuangan.
Katanya, kementerian tersebut bakal menangani masalah pajak, cukai, revenue dan perlindungan negara berupa royalti dari pertambangan.
Tapi nih, klaim Hashim dibantah Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Hasbi. Hasan menegaskan, belum ada pembahasan soal pembentukan Kementerian Penerimaan Negara.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menyebut, pembentukan Kementerian Penerimaan Negara belum dibahas dalam Kabinet Merah Putih. Di Kompleks Parlemen, Airlangga hanya mengatakan, pembentukannya akan dibahas.
Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara pertama kali terlontar oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kala itu Gibran melontarkan wacana pembentukan Badan Penerimaan Negara pada debat Cawapres. Saat itu, Gibran bilang akan melebur Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai pada Kementerian Keuangan ke dalam sebuah lembaga baru.
Badan ini katanya, bakal fokus ke penerimaan negara aja dan kerjanya bakal dibawah komando Presiden Prabowo Subianto.
Komentar
Loading...