Awards
BEST INNOVATIVE DIGITAL PRODUCT
WAN-IFRA DIGITAL MEDIA AWARDS ASIA 2024
Podcast Image
EPS 5: Jumlah Nakes Kurang dan Tak Merata, Apa Solusinya?
Waktu Indonesia Sehat / 21 Nov 2023

Sumber daya manusia (SDM) kesehatan memiliki peran penting dalam pemenuhan hak kesehatan masyarakat. Kualitas pelayanan kesehatan di suatu negara tak terlepas dari ketersediaan dan kualifikasi berbagai jenis tenaga kesehatan, termasuk tenaga dokter yang berada di beberapa tingkatan layanan kesehatan, mulai dari layanan primer sampai layanan kesehatan di fasilitas pelayanan tingkat lanjut atau rujukan.

Merujuk data Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), saat ini terdapat lebih kurang 185 ribu dokter, terdiri dari 142.558 dokter umum, 43.989 dokter spesialis, dan 39.738 dokter gigi. Dari ratusan ribu dokter tersebut, keberadaannya tidak tersebar merata di berbagai daerah. Pada umumnya terpusat di kota-kota besar, sehingga mendorong terjadi ketimpangan pelayanan kesehatan antara kota dan daerah. Ketimpangan ini jelas berakibat fatal apabila terjadi peristiwa yang menguji kesiapan sektor kesehatan, seperti saat peningkatan kasus COVID-19 atau yang terbaru ketika terjadi lonjakan kasus gagal ginjal akut pada anak.

Untuk itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut saat ini Indonesia membutuhkan 160 ribu dokter baru agar memenuhi kriteria ideal WHO sebesar 1: 1000 yang artinya seorang dokter melayani 1.000 penduduk. Jika penduduk Indonesia 270 juta jiwa, maka minimal harus ada 270 ribu dokter di seluruh tanah air.

Lalu, seperti apa langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan jumlah SDM kesehatan sehingga kualitas layanan kesehatan semakin meningkat? Bagaimana mengatasi ketimpangan jumlah dokter yang tidak merata di seluruh Indonesia?

Komentar

Loading...

advertisement
Selanjutnya
advertisement