Awards
BEST INNOVATIVE DIGITAL PRODUCT
WAN-IFRA DIGITAL MEDIA AWARDS ASIA 2024
Podcast Image
Sanggupkah Komite Supervisi Akhiri Era Tiket Pesawat Mahal?
Ruang Publik / 17 Jul 2024

Pemerintah membentuk Komite Supervisi Harga Tiket Angkutan Penerbangan Nasional. Tujuannya untuk menurunkan harga tiket pesawat yang terbilang mahal beberapa tahun terakhir.

Isu ini mencuat usai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan membuat unggahan di akun Instagram-nya. Luhut menyebut harga tiket pesawat di Indonesia termahal kedua di ASEAN dan negara berpopulasi besar lainnya.

Tingginya harga tiket pesawat berdampak pada banyak hal, di antaranya preferensi moda transportasi konsumen hingga geliat sektor pariwisata. Menurut perhitungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, proporsi komponen tiket hampir 40 persen dalam sebuah perjalanan.

Kemenpar juga mengungkap penyebab tiket pesawat domestik mahal, di antaranya, jumlah pesawat yang kurang, minimnya jumlah penerbangan, dan sedikitnya ketersediaan kursi serta biaya bahan bakar.

Penentuan harga tiketnya pun dipengaruhi banyak variabel. Sanggupkah Komite Supervisi menemukan celah efisiensi untuk mengakhiri era penerbangan mahal? Bagaimana dampaknya pada industri pariwisata? Strategi seperti bisa dilakukan maskapai untuk menekan harga tiket pesawat tanpa mengorbankan aspek keselamatan?

Kita bincangkan hal ini Bersama Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) N. Rusmiati dan Direktur Konsultan Penerbangan Aviatory Indonesia Ziva Narendra.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id

Komentar

Loading...

advertisement
Selanjutnya
advertisement