
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti telah mengumumkan, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dengan format baru bakal dijadwalkan berlangsung pada November 2025 untuk siswa SMA/sederajat.
Lalu bedanya lagi, ujian nanti bukanlah penentu kelulusan. Karena yang dulu sering dikhawatirkan murid untuk bisa lulus atau tidak, ditentukan berdasar satu kali kesempatan. Yakni, hanya pada ujian akhir. Sementara, proses belajar bertahun-tahun, tugas, ulangan dan penilaian lain sepanjang mereka bersekolah tidaklah dijadikan pertimbangan. Alhasil, ujian ini menjadi momok menakutkan buat para siswa.
Lantas, pembaruan tersebut akankah membawa perubahan yang cukup berarti dalam sistem pendidikan kita? Bagaimana menyiapkan mental siswa untuk menjalaninya nanti agar tak merasa terbebani?
Komentar
Loading...



