Sayyidatul Imamah dan Sophia Mega berbincang ihwal kehidupan perempuan, bagaimana keduanya bertahan dari tantangan yang membentang di segala penjuru; norma, adat, agama, atau sekadar bisik-bisik tetangga.
Sayyidatul Imamah menuliskan kisah pelik itu dalam Mata Kecoak, sementara Sophia Mega mengurai pengalamannya dalam Anatomi Perasaan Ibu. Kedua buku ini membahas isu perempuan dengan sentuhan yang personal. Namun, dalam #wakuntjar episode 3, mereka tidak saja bicara soal kepelikan kaum perempuan, tetapi juga mendedah bagaimana cara keluar dari situasi itu. Mulai dari keberanian berekspresi hingga akses terhadap pengetahuan.
Mengapa mereka merasa isu perempuan penting untuk dituliskan? Ikuti kisah Sayyidatul Imamah dan Sophia Mega di wakuntjar episode 3.
Komentar
Loading...