
Tragedi Pemerkosaan Massal Mei 1998 terancam hilang dan terlupakan. Pemerintah, melalui Menteri Kebudayaan Fadli Zon, menyebutnya sebagai rumor.
Pernyataan kontroversial itu diucapkan Fadli Zon saat menjelaskan ihwal maksud penulisan ulang sejarah. Ia mengatakan penulisan ulang sejarah nasional bertujuan untuk mengklarifikasi rumor-rumor yang selama ini telah dianggap sebagai fakta sejarah. Politikus Partai Gerindra itu menjadikan peristiwa pemerkosaan massal sebagai contoh dari rumor yang ingin dia luruskan.
Pernyataan itu bukan saja dinilai sebagai upaya pengaburan sejarah, pelecehan terhadap fakta yang sebelumnya sempat diakui oleh negara, tetapi juga bentuk kekerasan baru terhadap korban.
Heru Haetami akan membawa kita menengok kembali peristiwa yang tak mungkin bisa dihapus begitu saja dari sejarah bangsa ini, di SAGA KBR, edisi Kontroversi Penulisan Ulang Sejarah Bagian 1. Dibawakan Malika.
Kisah ini memuat deskripsi yang mungkin dapat memicu trauma.
-----
Dalam podcast ini:
- Suasana pemakaman mahasiswa Trisakti di Tanah Kusir Jakarta, arsip liputan 6 SCTV/youtube
- Indonesia-Riots update, AP Archive/youtube
- Indonesia -Violent protests continue, AP Archive/youtube
Komentar
Loading...



