Perubahan iklim itu nyata dan dampaknya kian terasa di keseharian warga. Ini bisa terbaca dari sajian di meja makan. Banyak warga yang terpaksa mengurangi menu hingga porsi, karena harga-harga terus melonjak. Di bagian hulu pun, tak kalah mengenaskan. Para petani saban hari bergumul dengan kesengsaraan akibat krisis iklim. Seperti yang dialami Lady Farmer Coffee, kelompok petani kopi perempuan di Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah. Jurnalis KBR Nafisa Deana berbincang dengan Farida Dwi Ermawati, pendiri Lady Farmer Coffee tentang kehidupan petani kopi berhadapan dengan perubahan iklim. Laporannya Bersama Sindu Dharmawan.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Komentar
Loading...