Pada tahun 2005, kondisi Aceh porak-poranda. Aceh mencoba untuk bangkit dari situasi pascakonflik dan pascatsunami.

Satu tahun sebelumnya, saat bencana tsunami melanda Aceh, tepatnya pada tahun 2004, status Aceh adalah darurat militer. Sebagian rakyat Aceh menganggap Tentara Indonesia adalah mesin pembunuh dan perampas milik rakyat. Lalu, bagaimana pemikiran dari pihak tentara? Reportase Batalion Terakhir akan menyajikan kisah dari sisi tentara dan mengungkapkan isi dari pikiran mereka terhadap perang yang sudah berakhir. Mereka ini adalah prajurit terakhir yang meninggalkan Aceh.

Tak hanya masalah konflik, reportase ini juga akan menyelipkan kisah tentang situasi dan kondisi Aceh pascatsunami.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id