Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan bahwa sekitar 80% masyarakat Indonesia belum mengenali gejala stroke. Padahal masyarakat yang mengetahui tanda dan gejala stroke ini bisa membuat penanganan stroke lebih cepat dan juga lebih membuka kesempatan untuk menyelamatkan jiwa.
Untuk menyosialisasikan mengenai gejala stroke, Kemenkes membuat singkatan SEGERA KE RS, yaitu SE, senyum tidak simetris. GE adalah gerakan anggota tubuh sebelahnya lemah. RA-nya adalah bicaranya pelo. Kemudian KE-nya adalah kebas se-sisi dan RS-nya adalah rabun mendadak dan sakit kepala hebat yang baru pertama kali dirasakan oleh penderita.
Ikuti obrolan dengan dr. Salsabila Firdausia, SpN mengenai penanganan dan pencegahan stroke, hanya di Podcast Perspektif Baru.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
Komentar
Loading...