Ada yang ikutan gerakan tahan belanja? Milih makan di warteg ketimbang di resto, beli telur di warung sembako ketimbang supermarket, pokoknya yang gak kena Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Itu hanya satu dari buanyak reaksi penolakan warga karena gak terima PPN 2025 bakal naik jadi 12 persen. Kalangan kelas menengah bakal kian sengsara. Sudah sah jadi generasi makan tabungan, karena kena aneka pungutan, masih pula ketimpa PPN 12 persen. Upah naik pun gak berasa. Kalau udah gini, pemerintah perlu intervensi. Apa dong yang mesti disiapkan pemerintah untuk bantu kelas menengah? Cari tahu jawabannya di Uang Bicara episode Generasi Makan Tabungan Digencet PPN 12 Persen, Puri Anindita ngobrol langsung dengan Direktur Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Ruben Hutabarat. Dengarkan podcastnya di KBR Prime, Spotify, Noice, dan platform mendengarkan podcast lainnya.
Komentar
Loading...